Desa Binaan
Kecamatan Bayat, Klaten merupakan laboratorium geologi yang paling lengkap di Indonesia mulai dari batuan, fosil hingga perbukitan sehingga hampir tiap minggu selalu didatangi oleh ahli geologi dari mahasiswa hi ngga professional di seluruh Indonesia untuk melakukan studi lapangan. Keberagaman situs-situs geologi Bayat ini belum sama sekali dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sebagai potensi wisata baru. Padahal, situs-situs geologi di Bayat merupakan tempat ideal untuk objek wisata berbasis geologi (geowisata) sebagai pembelajaran lapangan ilmu kebumian bagi pelajar, mahasiswa, hingga pakar ilmu kebumian. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman masyarakat di Bayat tentang bagaimana cara mengolah potensi geologi untuk dijadikan sebagai destinasi geowisata. Desa Kebon yang berlokasi di dekat perbukitan merupakan salah satu desa yang memiliki kelengkapan geologi tersebut. Salah satu bukit bernama Bukit Pertapahan (Pertapan) yang terdapat di Desa Kebon menyajikan keindahan alam yang tiada duanya. Tak hanya potensi alam, namun potensi sosial dan budaya pun turut mendukung potensi geowisata yang menjanjikan dimasa mendatang.
Lokasi Desa Kebon dan sekitarnya yang mendukung pengembangan tempat geowisata
Mengapa memilih Desa Kebon sebagai Desa Binaan? Untuk menjawab pertanyaan ini, jawabannya ada tiga faktor. Faktor pertama ialah karena potensi alam di Desa Kebon sangat baik untuk dijadikan sebagai tempat wisata. Faktor kedua terletak pada potensi budaya serta kuliner yang berkembang di desa. Wisata Budaya yang menyuguhkan sejarah Bayat dan Menanglaseh serta kuliner berupa batik yang dapat menarik perhatian para wisatawan. Faktor ketiga ialah segi potensi sosial. Masyarakat Desa Kebon sangat kooperatif dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayah sekitar. Ketiga faktor inilah yang mendasari pengembangan desa binaan di Desa Kebon.
Foto diambil dari salah satu Bukit di Desa Kebon
Foto diambil di atas Bukit Pertapan
Salah satu jalan tempuh menuju puncak Bukit Pertapan
Adapun visi dan misi tim Desa Binaan ialah :
– Visi
Menjadikan daerah Bayat sebagai Diorama Jawa yang diakui oleh masyarakat luas melalui pemberdayaan masyarakat.
– Misi
Menjembatani antara para praktisi, akademisi, dan profesional dengan masyarakat sehingga terciptanya hubungan yang kooperatif.
– Berperan aktif mendorong masyarakat dalam pengembangan potensi geologi, pariwisata dan sosial sehingga terwujudnya masyarakat yang aktif, kreatif dan berdikari.
Bagan Roadmap Bayat